Langsung ke konten utama

Postingan

Adrenalize, dan Sebuah Memory Keterbuangan..

Postingan terbaru

Natal dan Boxing Day..

Hayo, siapa yang tidak kenal Boxing Day? Sejak mengenal Liga Inggris dulu, saya menganggap Boxing Day adalah hari pertandingan bola pasca Natal. Natalnya 25 Desember, Boxing Day 26 Desember. Saya pikir Boxing itu seperti bertinju atau menggambarkan pertandingan.  Saya yakin bukan cuma saya yang menganggap bahwa Boxing Day adalah hal itu.  Setelah saya baca-baca lagi, Boxing Day memang justru sudah ada sejak jaman Ratu Victoria (1837). Boxing Day justru sebenarnya adalah hari untuk unboxing hadiah. Natal, di Eropa adalah tepat jatuh di salah satu malam terpanjang. 25 Desember adalah hari saat matahari ada di atas garis subtropis selatan (23.5 derajat Lintang Selatan). Di hari itu, bagian utara bumi mengalami masa malam yang sangat panjang. Malam Natal yang panjang banyak digunakan untuk bertukar hadiah satu sama lain.  Di hari berikutnya, 26 Desember setelah beristirahat, mereka membuka paket box hadiah dengan hati berdebar. Inilah konon yang dinamakan Boxing Day. Inggris, memulai trad

5 November

Ada banyak hari di dalam satu tahun. Mengapa saya memilih 5 November sebagai judul catatan blog saya? Sebenarnya lumayan jika setiap hari dalam satu tahun dibuat judul blog. Satu hari jadi satu blog. Masih kurang? Pakai tanggal Hijriyah atau pakai penanggalan Jawa dan lain sebagainya. Tapi mbuh wis, apapun... Saya memang ingin bahas 5 November ini secara khusus.... V for Vendetta "Remember, remember for 5th of November" - Bonfire Night a.k.a Guy Fawkes Night (1605). Quote Guy Fawkes ini dicuplik dibawa ke film V for Vendetta. V for Vendetta dan ungkapan Guy Fawkes itu juga erat dihubungkan dengan gambar topeng anonymous yang biasa digunakan oleh para web-cracker. Mereka suka sekali dengan menampilkan topeng Vendetta tersebut untuk aksi cyber-vandalism mereka. Guy Fawkes (1570-1606), adalah seorang aktivis Katolik Roma yang menentang Raja James (Inggris). Guy melakukan rencana pembunuhan raja dan parlemen, dengan meledakkan gedung parlemen, dengan menggunan Gunpowder Plot. Da

Selamat Jalan, Keluarga Depan Rumah....

Covid-19 benar-benar luar biasa. Tak pernah saya sangka, kita masuk dalam generasi yang harus ketemu dengan wabah super ini. Korbannya tak tanggung-tanggung. Hari ini, kasus Indonesia ada 36 ribu lebih kasus harian. Angka kesembuhan harian baru di angka 32 ribu, masih tomboh 4 ribuan yang kecatat. Rumah sakit terpantau penuh di pulau Jawa. Sering terdengar suara pengumuman meninggal lewat pengumuman masjid..  Sosial media dipenuhi kata "Innalillahi", "RIP", "Permohonan darah konvalesen", "Permohonan tabung oksigen", "Permohonan info rumah sakit".  Hingga pada akhirnya, beberapa orang dalam lingkaran yang kita kenal dekat, yang kita harapkan kehidupannya, mereka akhirnya meninggal. Kita tidak dapat melayat, tidak dapat ditunggui juga, karena dicegah dengan protokol kesehatan. Mereka syahid. Kita makin nggrantes lagi dengan wafatnya para nakes. Andalan kita.  Hari ini, saya mendapatkan kabar duka cita dari kerabat di Wonosobo. Yaitu kelua

Happy Milad Ndan! (Sebuah ucapan Sugeng Tindak yang telat)

Saya masih ingat, saat bapak mengalami dua kali kecelakaan yang melibatkan kepala, sekitar tahun 1984, sehingga bapak sempat setengah gila. Setelah itu, bapak sembuh, namun banyak memori ilang, akibat konslet kecelakaan itu. Nama desa, nama tempat, nama orang, ilang dari memori. Yang aneh adalah : mengajar elektronika masih presisi dan akurat. Tak lekang sedikitpun. Membuat pemancar ataupun pesawat penangkap gelombang radio juga presisi gelombangnya. Nggak bakal bocor ataupun geseh beberapa Hz pun. Alat-alat peraga yang juga dibangun pada masa bapak 'gila' itu, juga tidak meleset akurasinya. Seperti contoh adalah alat generator listrik.. Alat ini beliau lilit sendiri, membuat magnet sendiri. Sampai akhirnya jadi alat peraga penghasil listrik. Radio-radio listrik masa lalu (tabung elektron), juga beliau buat sendiri dengan rapi.  Bapak sadar, bahwa setelah itu bapak kehilangan memori, mudah lupa, dan butuh diingatkan tentang hal-hal penting dan detail. Kesadaran itulah yang mem

Pertempuran di Medan Teknologi Masa Kini..

Teknologi berkembang. Kecepatan perkembangan beda-beda untuk tiap disiplin ilmu. Ada yang berkembang lambat, ada yang berkembang cepat. Ada teknologi yang berkembang tapi tetap membawa teknologi sebelumnya . Misal, di teknik mesin, teknologi pengecoran logam. Buku-buku tahun 1940-1950 masih sangat valid untuk tetap dipelajari di hari ini. Salah satu indikatornya adalah, skripsi atau tulisan ilmiah di bidang teknik mesin atau sipil misal, masih membawa referensi buku-buku keluaran tahun 1940-1950.  Diambil dari : https://easyengineering.net/ Contoh lain, bengkel tambal ban yang hidup tahun 70an, juga tetap akan hidup di era ini, karena sebagian besar roda masih memiliki teknologi yang sama. Paling update yang beda ya tubeless.  Ada juga teknologi yang perkembangannya dengan meninggalkan (mengkadaluarsakan) teknologi sebelumnya . Misal, jika kita belajar  bahasa pemrograman Pascal hari ini tentu akan jauh tertinggal kecepatan dan nilai kegunaannya, ketimbang menggunakan Delphi misal. Tek

Cerita Hutan dan Omnibus Law

Pernah menonton film Maleficent, atau tentang peri, jin, penyihir yang tinggal di hutan? Pernahkah mendengar mitos-mitos daerah kita masing-masing tentang pohon hebat ? "Jangan memotong pohon di mata air, nanti kesambet" , adalah kata yang sering didengar terucap oleh orang-orang lama.  Sering melihat pohon keramat, atau pohon-pohon yang dibalut dengan selendang? Atau sebaran pincukan bunga sesaji di perempatan dekat mata air atau hutan? Bagian ini sampai sekarang masih ada. Waktu di Asmat dulu, saya juga diperingatkan agar untuk tidak ke suatu tempat. " Jangan ke sana, itu tempat keramat. Hutan rawa yang tak seorangpun boleh ke sana ". Memperingatkannya pun sambil berbisik, seolah memang jangan sampai ketahuan sesuatu yang ghaib. Hutan pinggiran kota Agats, Asmat Cerita tentang hutan dan pohon itu ada di mana-mana. Orang dulu ternyata sangat pintar. Mereka sudah tahu lebih dulu, apa akibatnya jika kita merusak hutan, pohon ataupun kelestarian alam. Maleficent fores