Ada banyak hari di dalam satu tahun. Mengapa saya memilih 5 November sebagai judul catatan blog saya? Sebenarnya lumayan jika setiap hari dalam satu tahun dibuat judul blog. Satu hari jadi satu blog. Masih kurang? Pakai tanggal Hijriyah atau pakai penanggalan Jawa dan lain sebagainya. Tapi mbuh wis, apapun... Saya memang ingin bahas 5 November ini secara khusus....
V for Vendetta
"Remember, remember for 5th of November" - Bonfire Night a.k.a Guy Fawkes Night (1605). Quote Guy Fawkes ini dicuplik dibawa ke film V for Vendetta. V for Vendetta dan ungkapan Guy Fawkes itu juga erat dihubungkan dengan gambar topeng anonymous yang biasa digunakan oleh para web-cracker. Mereka suka sekali dengan menampilkan topeng Vendetta tersebut untuk aksi cyber-vandalism mereka. Guy Fawkes (1570-1606), adalah seorang aktivis Katolik Roma yang menentang Raja James (Inggris). Guy melakukan rencana pembunuhan raja dan parlemen, dengan meledakkan gedung parlemen, dengan menggunan Gunpowder Plot. Dalam kisah ini Guy Fawkes ditangkap dan dihukum mati. Dia mati, tapi semangat pemberontakannya masih terbawa dalam quote "Please Remember" hingga ratusan tahun setelahnya. Istilah jawanya : "Titenana"
5 November 2010 : di tempat terkutuk!
5 November 2010, adalah puncak erupsi Merapi 2010 dari serangkaian sejak tanggal 26 Oktober 2010. Di mana anda saat itu? Saya di Jogja. 4 November malam, saya masih berada di tempat terkutuk. Seorang diri. 4 November malam, ada di sebuah kantor di sebuah desa di sekitaran Condongcatur kabupaten Sleman. Listrik mati, dan hujan pasir. Saya mencoba telepon beberapa anak magang kantor, yang kebetulan tinggal di sekitaran kantor. Tiga orang anak putri dari SMK Telkom Malang. Mereka kebingungan harus siap mengungsi ke mana. Saya bilang : "di sini ada dua motor, semua harap siap. Nanti jika ada instruksi ngungsi, kita pergi ke selatan"
Tanggal 5 pagi, saya mengisi pelatihan di daerah Sleman, sekitaran daerah Tridadi. Sleman kota. Suara dentum gunung meletus, diikuti dengan suara pasir yang berjatuhan di atap menambah mencekam suasana gelap itu. Itu hari jumat. Jumatan di hari itu terasa sangat was-was. Untungnya khatibnya nggak bilang bahwa bencana itu azab (xixixixixxi). Masyarakat Jogja saat itu bersiaga di jalan raya dengan menyiapkan semprotan air, entah dari sumur ataupun air selokan, untuk disemprotkan di mobil atau kaca helm orang yang harus berlumur pasir. Hari itu banyak kecelakaan tunggal, karena jalannya tertutup pasir cukup tebal. 5 November 2010. Hari itu, saya mendapat telepon dari Jakarta, bahwa para teman komunitas dari Jakarta akan datang dengan membawa bantuan-bantuan seperti masker dan lain sebagainya. Ini adalah berita melegakan dan membahagiakan. Kadang melalui bencana, kita ditunjukkan oleh Tuhan, tentang kebaikan teman.
5 November 2012.
No description needed. Qkqkqkqkqkqk
Komentar
Posting Komentar