Hayo, siapa yang tidak kenal Boxing Day? Sejak mengenal Liga Inggris dulu, saya menganggap Boxing Day adalah hari pertandingan bola pasca Natal. Natalnya 25 Desember, Boxing Day 26 Desember. Saya pikir Boxing itu seperti bertinju atau menggambarkan pertandingan. Saya yakin bukan cuma saya yang menganggap bahwa Boxing Day adalah hal itu.
Setelah saya baca-baca lagi, Boxing Day memang justru sudah ada sejak jaman Ratu Victoria (1837). Boxing Day justru sebenarnya adalah hari untuk unboxing hadiah. Natal, di Eropa adalah tepat jatuh di salah satu malam terpanjang. 25 Desember adalah hari saat matahari ada di atas garis subtropis selatan (23.5 derajat Lintang Selatan). Di hari itu, bagian utara bumi mengalami masa malam yang sangat panjang. Malam Natal yang panjang banyak digunakan untuk bertukar hadiah satu sama lain. Di hari berikutnya, 26 Desember setelah beristirahat, mereka membuka paket box hadiah dengan hati berdebar. Inilah konon yang dinamakan Boxing Day.
Inggris, memulai tradisi yang unik dengan Boxing Day. Mereka ingin menghadiahi masyarakat dengan hiburan menarik. Hiburan menarik di sana adalah salah satunya : sepak bola. Masyarakat di sana dihadiahi dengan tontonan sepak bola di 26 Desember.
Dengan adanya laga boxing day ini, maka pekan-pekan Natal adalah pekan-pekan yang sangat sibuk untuk pemain sepak bola liga Inggris. Dalam rentang waktu 10 hari, mereka kadang harus memainkan 3-4 laga sekaligus. Karena tiap pekan mereka berlaga Liga Inggris hari reguler. Eh, di tengah pekan mereka terselip Boxing Day. Belum lagi di pekan depan kadang ada liga lain yang harus mereka ikuti. Maka, pemain bola di Inggris merupakan golongan orang-orang yang tidak dapat secara penuh menikmati Natal bersama keluarga.
Di level-level liga bawah, banyak pemain-pemain klub yang mereka kadang bekerja sebagai pekerja kasar. Bahkan ada juga pemain EPL masa kini yang merupakan sisa-sisa kuli bangunan. Contoh salah satunya adalah Jamie Vardy, seorang striker andalan yang sangat tajam dari Leicester City. Konon, dulu mereka adalah kalangan orang bawah yang merelakan dirinya mengais rejeki sebagai penghibur orang lain di pasca hari rayanya.
Oh ya, ada juga kisah kelam dengan istilah Boxing Day, yang semoga tidak pernah terjadi lagi. Ada istilah Boxing Day Tsunami. Itu adalah istilah yang diberikan pada kejadian bencana dahsyat tsunami Aceh dan Asia, yang terjadi pada 26 Desember 2004.
Nah, besok hari Ahad / Minggu adalah hari Boxing Day. Tentunya kita sangat ingin unboxing kado teman-teman yang merayakan natal adalah sebuah berkah kesehatan bersama seluruh dunia dalam melawan pandemi. Namun kebetulan laga Boxing Day besok harus banyak terjadi postponed (penundaan) , karena Inggris sedang dihajar gelombang pandemi Covid-19 ke sekian kalinya. Kasus harian hari ini di negeri asal vaksin Astra Zeneca itu, di atas 100.000 penderita!
Tentu, tahun ini masihlah tahun pandemi. Mungkin 2022 masih akan ada sisa pandemi di sana. Tentu kita berharap, hadiah Boxing Day paling indah adalah kesehatan, kedamaian dan keselarasan hidup di seluruh penjuru dunia.
Komentar
Posting Komentar