Langsung ke konten utama

Pelamun Tak Pernah Secengeng Yang Kau Kira

 



Kunyanyikan beberapa potong lagu, selang-seling irama bahagia dan irama sendu. Tiba-tiba datang dirimu, yang berkata : "Hai kau, ada apa dengan dirimu, melamun diri di bawah awan kelabu?".

Sambil tersenyum geli, kulanjut laguku. Tapi kau terus memburu. "Ada apa dirimu? Apakah dalam tekanan kalbu? Atau kau dilanda rindu? Ceritakan padaku! Aku perlu tahu.. Jangan sampai nanti kau terlambat sesali dirimu"

Aku coba berganti irama. Irama riang irama bahagia. Tetapi otakmu terlalu dalam berkelana. Sehingga asumsimu sesat karenanya. Ah, aku peduli apa? 

Hai.. Terima kasih pedulimu. Aku tak sedang berduka. Aku tak sedang merindu. Aku tak sedang seperti apa yang ada di benakmu. Aku berdendang bernyanyi, menghibur diri. Aku bukan siapapun. Tak usah kau kulik apa yang ada di dalam diriku. Aku bukan siapapun. Aku bukan sedang menyanyikan kecengengan. Aku bukan apa yang terjadi pada diriku. Aku adalah apa yang terjadi yang kupilih.


Kenangan Ramadan 2023...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ICU

Malam itu saya masih mondar-mandir dekat ruang tunggu ICU sebuah Rumah Sakit di kota kami. Setenang-tenang menjaga keluarga yang sakit di ruang perawatan khusus memang tidak ada yang enak. Masih berpikir tentang setelah sembuh apa yang harus dilakukan agar yang sekarang sakit menjadi sehat kembali, berpikir juga tentang pekerjaan yang terbengkalai, berpikir juga biaya, dan hal-hal yang terjadi berhubungan akibat dengan adanya sakit tersebut. Sekonyong-konyong muncul sebuah tandu dorong yang sedang berisi orang sakit, masuk ke ruang ICU dengan peralatan infus dan lain sebagainya. Sepertinya seorang wanita. Tandu didorong oleh tiga orang lelaki berseragam operasi, dan dipandu seorang wanita yang juga masih menggunakan masker operasi. Tandu didorong masuk ruangan, dan seorang laki-laki bermasker tadi meminta keluarga berhenti pada batas ruangan, meminta agar keluarga tidak memasuki ruangan ICU lebih dulu. Wajah tegang dan gelisah terlihat di wajah para anggota keluarga. Ada sekit

Telaga Menjer Wonosobo

Telaga Menjer merupakan telaga vulkanik yang terletak di kecamatan Garung, Wonosobo. Telaga ini masih tergolong alami dan murni. Hanya 8 km dari kota Wonosobo ke arah obyek wisata Dieng. Dibandingkan dengan Dieng, telaga ini masih termasuk kalah disukai para wisatawan. Inilah yang membuat saya suka tidur siang di sana. Terutama pas rindu anak istri.

[Reblog] Tentang Rossi Leg Wave

Seringkah anda melihat MotoGP? Jika iya, tentu anda sering melihat para rookie melakukan gaya yang aneh, yaitu menurunkan kaki mendekati permukaan sirkuit saat melakukan cornering di tikungan-tikungan tertentu, terutama pada tikungan yang berjenis non highspeed cornering . Gaya itu ternyata dilakukan pertama kali oleh Valentino Rossi yang akhirnya hampir ditiru oleh semua pembalap, tanpa diketahui secara pasti, apa maksud penggunaannya. Berikut sebuah reblog dari tulisan saya yang lalu di situs motorjogja.com . GAYA BALAPAN ROSS I — Jika anda pernah melihat cara balapan Valentino Rossi , maka anda akan melihat gaya seperti pada gambar disamping. Gaya seorang rookie menurunkan kaki pada saat belokan ini dijuluki sebagai The Rossi Leg Wave , atau The Rossi hanging-foot . Gaya itu memang dicetuskan pertama kali oleh Valentino Rossi. Gaya yang seakan-akan seperti orang kehilangan keseimbangan ini tiba-tiba saja populer di kalangan rookie MotoGP. Hampir semua pembalap MotoGP te