Langsung ke konten utama

Selamat Hari Blogger Nasional 2020


Apakah blog pertamamu? Blog pertama saya adalah Blogspot. Kalau tidak keliru saya baru memulai blogging tahun 2005. Saat itu blog saya pakai untuk curhatan-curhatan dan beberapa tulisan pikiran-pikiran saya. Saya malah lupa cara curhat sebelum ada blog. Blog kedua saya adalah wordpress. Sampai sekarang masih ada : ada di http://bimosaurus.wordpress.com. Di sana sebenarnya sama saya menuliskan beberapa hal tentang apa yang ada dalam pikiran saya. 

Pernah tahu friendster ya? Friendster adalah salah satu platform media perkawanan sosial (termasuk yang pertama mungkin). Facebook jelas belum ada. Dulu hampir semua orang punya friendster. Kecuali saya. Saya tidak terlalu suka dengan friendster. Alasannya adalah, friendster adalah tempat anak-anak alay. 😂. Akhirnya saya mencoba mencari media perkawanan sosial lain, dapatlah : Multiply. Sebuah platform blog yang memiliki fitur perkawanan sosial. Sebagian besar teman MP saya, sampai sekarang masih sangat akrab seperti keluarga. Padahal mereka orang 'nemu di jalan'.

Tampilan MP saya yang bisa dicapture http://web.archive.org

http://web.archive.org/web/20070707053337/http://bimosaurus.multiply.com/. Ya, itu adalah tampilan blog Multiply saya yang sudah tewas. MP dulu didirikan oleh Peter Pezaris, yang akhirnya lambat laun berjalan sebagai web toko online. Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah user terbesar, baik dari kalangan blogger dan online seller. Sampai-sampai, saat itu kantor MP dipindahkan di Indonesia (2011). 

Toko Online MP akhirnya menjadi kompetitor berbahaya bagi toko online lain (dulu tokobagus sebelum berganti nama jadi OLX - baca oelex - ). Maka dari itu MP dibeli oleh Naspers dari Afrika Selatan. Dia juga yang membeli tokobagus. Memelihara dua platform jelas melelahkan Naspers. Ya sudah MP dibunuh. Dibeli untuk dibunuh.

Di kalangan blogger MP sendiri, hal itu menjadikan drama cukup dramatis. MP sangat asyik karena menjadikan media tersebut sebagai bercengkrama, bercerita, berdebat, share ilmu, hingga share lagu pada fitur upload mp3. Teknologi yang dibuat MP jelas di atas platform lainnya. Kita melakukan setting halaman juga bisa sekedar drag drop, hingga bisa main css sendiri. Fitur comment dan reply Multiply bisa dipilih : Chronologically, Reverse, Thread. Sampai sekarang Facebook pun belum bisa menyaingi fitur itu. Replynya saat itu sudah main ajax sehingga bisa seperti chat. Facebook saat itu harus refresh halaman untuk lihat comment dan reply. 😅

Bersiap-siap kehilangan fitur yang mengakrabkan karena MP akan dijual itu, tentu menyesakkan para penghuninya. Kisah seru itu digambarkan oleh Cak Marto pada blognya https://martoart.wordpress.com/2011/05/16/selamat-datang-tuan-rumah/. Ada aksi hacking, ada aksi lempar pocong, ada aksi demo ke Gancit. Ada juga aksi bertempur di twitter. 

Bersiap kehilangan ruang bermain Multiply, kami pun mempersiapkan diri. Kami protes agar ada backup blog kami. Pihak MP pun menyediakan fitur itu, untuk dapat diexport ke WP ataupun Blogspot. Bersiap kehilangan ruang bermain Multiply, kami yang anti FB pun akhirnya mulai membuat akun FB, mengaktifkan kembali akun Twitter, untuk mewadahi perkawanan kami. Bersiap kehilangan ruang bermain Multiply, kami pun menghidupkan blog-blog kami lain tempat, dan mengaktifkan Google Blog Reader, agar bisa membaca feed milik teman. Tapi sial sekali, Google blog reader pun tutup layanan. Hahahaa, apes. Padahal, mengkepoin feed blog teman adalah jalan ninja kami saat itu. Ya si, kami sudah pakai jalan ninja sebelum kata jalan ninja itu ada.

Multiply tutup 2012 akhir. Akhirnya kami memilih jalan di blog masing-masing, dengan tetap share link pada teman-teman di media sosial Facebook, twitter dan lainnya. Karena blogging harus tetap dilakukan.. 


Komunitas dan Kaos

Konon komunitas MPID Multiply Indonesia, berdiri sekitar 2004 lalu. Namun saya bener-bener baru bertemu teman-teman MP secara offline adalah saat silaturahmi Idul Fitri 2009. Kemudian paling besar kita lakukan persis 10 tahun lalu saat erupsi besar Merapi terjadi. Saat itu teman-teman MP menggalang bantuan dan kerja sama untuk kegiatan sosial Merapi. Akhirnya saya benar-benar mau nongkrong, mau wira-wiri bersama teman-teman MP. Tiba-tiba saya sudah terlibat dalam komunitas itu.

Komuntas blogger lain yang saya ikuti adalah Komunitas Blogger Jogja. Saya ikut aktivitas di sana mulai sekitar tahun 2011 hingga 2014. Saya tidak lagi aktif karena mulai penuh dengan kegiatan pekerjaan. Beberapa kopdar dilakukan di beberapa tempat, seperti Jakarta, Surabaya, Jogja, dan Solo. Menyenangkan sih, bertemu dengan banyak orang, banyak pandangan. Kadang yang mengejutkan adalah banyak person yang di dunia maya sama sekali beda karakter dengan di dunia nyata. Aslinya ustadz, postingan bangsat. Atau kayak saya, aslinya bangsat, tapi postingan mirip ustad. 😄

Beberapa kaos saya dapatkan juga dari kegiatan-kegiatan para blogger. Kaos yang bergambar seperti di bawah ini adalah oleh-oleh dari almarhumah https://cemani.wordpress.com/


Kaos itu sudah saya bawa terbang berkelana ke Sulawesi dan Papua juga.





Ring Of Fire

Erupsi Merapi 2010 menghasilkan pertemuan offline pertama saya dengan Priyo, mas Tri, atau Anaz, dan banyak teman lain. Kami yang biasa berantem di Multiply, saat bertemu ternyata semua pemalu, atau malu-maluin. Salah satu program teman-teman MP untuk menggalang dana saat itu adalah membuat kaos Ring Of Fire, yang kemudian keuntungan penjualannya disumbangkan pada kegiatan kebencanaan Merapi. 


Desain kaos Ring Of Fire ini diperlombakan di keluarga besar MPID saat itu. Cerita lomba desain ini membawa sedikit kisah jahat saya. Saya dikabari teman untuk memilih desain yang didukung oleh beberapa teman saya. Dalam polling MP ternyata saya melihat ada celah yang memungkinkan seseorang melakukan polling berkali-kali. Saya akhirnya berlaku culas memenangkan salah satunya. Sebenarnya bisa ketahuan jika teman-teman jeli. Untunglah tidak ketahuan 😃😃

Banyak kaos dan jaket yang saya dapatkan dari dunia blogger ini. Tapi sebenarnya yang paling penting saya punya banyak teman di dunia blogger. Hanya sayang sekali, MP hancur itu membuat teman-teman yang semula sangat senang menulis panjang, tiba-tiba harus kehilangan ruang, dan memilih muring-muring di twitter ataupun facebook seperti saya. Kadang ada juga si, ruang pencitraan di Linkedin. 😃😃

Sebenarnya enaknya blogging, semua uneg-uneg akan dikumpulkan lebih dulu dalam sebuah konten panjang, dan kemudian dituangkan dalam bahasa yang jumlah katanya tidak dibatasi seperti twitter misalnya. Kita membaca tulisan teman benar-benar dinikmati seperti halnya kita membaca buku. Sedangkan twitter misal, sekali kita punya uneg-uneg, langsung dituangkan dalam ruang terbatas. Keterbatasannya juga berpengaruh pada keterbatasan cara memahamkan orang lain.


Job

Beberapa job saya dapatkan dari dunia blogger. Paling banyak adalah dari jaringan teman-teman yang mengajak ketemu, kemudian saling share tentang prospek dan kebutuhan. Kadang ada juga yang unik, orang sekedar ketemu berkonsultasi tentang dunia IT. Ada juga yang unik, kisah seorang mahasiswi dari Universitas Bengkulu, yang sengaja datang ke Jogja untuk kursus tentang pemrograman PHP dan SMS Gateway. Persis 10 tahun lalu, pas letusan Merapi 2010 juga. Sekarang mbak tersebut menjadi salah satu teman saya. Ketika saya datang ke Bengkulu, dijamu juga oleh beliau untuk muter-muter Bengkulu. 



Masih ngeblog?


Saya sesekali masih ngeblog. Ada ruang blog saya yang khusus untuk sharing perihal dunia IT. Di sini.  Saya sementara ini juga ngeblog di banyak tempat, karena memang konten-konten IT yang dibutuhkan banyak orang. Tentulah di eCampuz, ataupun di tekno.ensiklo.com dan beberapa tempat lain lagi. 

Untuk ruang curhat sepertinya masih akan menggunakan Wordpress dan juga blog ini. Semoga saja saya dapat rajin menuliskan walau seratus dua ratus kata, sekedar menyambung silaturahmi dan berbagi bersama teman-teman. 

Terlalu banyak, cerita dunia blogger yang tidak bisa saya ceritakan... Tapi yang jelas saya ingin ngeblog lagi, gojek kere, berserapah di dunia itu untuk dapat tetap menuliskan momen bersama teman-teman, sembari menutupi konten-konten yang tidak baik di dunia maya ini. Sekian dulu ah....



Salam Blogger...

Selamat Hari Blogger Nasional... #Harblognas #Haribloggernasional

bimosaurus 27 Oktober 2020




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ICU

Malam itu saya masih mondar-mandir dekat ruang tunggu ICU sebuah Rumah Sakit di kota kami. Setenang-tenang menjaga keluarga yang sakit di ruang perawatan khusus memang tidak ada yang enak. Masih berpikir tentang setelah sembuh apa yang harus dilakukan agar yang sekarang sakit menjadi sehat kembali, berpikir juga tentang pekerjaan yang terbengkalai, berpikir juga biaya, dan hal-hal yang terjadi berhubungan akibat dengan adanya sakit tersebut. Sekonyong-konyong muncul sebuah tandu dorong yang sedang berisi orang sakit, masuk ke ruang ICU dengan peralatan infus dan lain sebagainya. Sepertinya seorang wanita. Tandu didorong oleh tiga orang lelaki berseragam operasi, dan dipandu seorang wanita yang juga masih menggunakan masker operasi. Tandu didorong masuk ruangan, dan seorang laki-laki bermasker tadi meminta keluarga berhenti pada batas ruangan, meminta agar keluarga tidak memasuki ruangan ICU lebih dulu. Wajah tegang dan gelisah terlihat di wajah para anggota keluarga. Ada sekit

Telaga Menjer Wonosobo

Telaga Menjer merupakan telaga vulkanik yang terletak di kecamatan Garung, Wonosobo. Telaga ini masih tergolong alami dan murni. Hanya 8 km dari kota Wonosobo ke arah obyek wisata Dieng. Dibandingkan dengan Dieng, telaga ini masih termasuk kalah disukai para wisatawan. Inilah yang membuat saya suka tidur siang di sana. Terutama pas rindu anak istri.

[Reblog] Tentang Rossi Leg Wave

Seringkah anda melihat MotoGP? Jika iya, tentu anda sering melihat para rookie melakukan gaya yang aneh, yaitu menurunkan kaki mendekati permukaan sirkuit saat melakukan cornering di tikungan-tikungan tertentu, terutama pada tikungan yang berjenis non highspeed cornering . Gaya itu ternyata dilakukan pertama kali oleh Valentino Rossi yang akhirnya hampir ditiru oleh semua pembalap, tanpa diketahui secara pasti, apa maksud penggunaannya. Berikut sebuah reblog dari tulisan saya yang lalu di situs motorjogja.com . GAYA BALAPAN ROSS I — Jika anda pernah melihat cara balapan Valentino Rossi , maka anda akan melihat gaya seperti pada gambar disamping. Gaya seorang rookie menurunkan kaki pada saat belokan ini dijuluki sebagai The Rossi Leg Wave , atau The Rossi hanging-foot . Gaya itu memang dicetuskan pertama kali oleh Valentino Rossi. Gaya yang seakan-akan seperti orang kehilangan keseimbangan ini tiba-tiba saja populer di kalangan rookie MotoGP. Hampir semua pembalap MotoGP te